Showing posts with label inspirasi. Show all posts
Showing posts with label inspirasi. Show all posts

Friday, December 31, 2021

Harapan 2022 Sayonara 2021

31 Disember 2021

Hari jumaat dan hari terakhir 2021 ... 

Saya doakan semoga kita semua dimurahkan rezeki yang diberkati

diberikan kesihatan yang baik,

hidup yang tenang, senang, bahagia dan membahagiakan.

jadi orang yang lebih baik, anak yang lebih soleh/solehah, 

pekerja yang cemerlang untuk membangunkan semula negara 

dan semoga kita semua beroleh kesudahan yang baik dalam hidup dan diberi syurga tingkatan yang paling best.

insha Allah.


Percaya dan yakinla

Tiada yang mustahil

Tidak ada yang mustahil dengan adanya harapan.

Percaya dan yakinla

Jadilah mulia seperti awan

Jadilah sumber untuk memberi

Hulurkan tangan dan

Hapuskanlah kesedihan

TANPA MENGHARAPKAN BALASAN DAN PUJIAN

Walaupun tahun-tahun berlalu

jangan rasakan sudah terlambat

Kita semai / tanam, dan yang lain mendapat maanfaat darinya

itulah aturan alam dan kehidupan

Jika hidup dengan HARAPAN

Perkara yang mustahil boleh jadi NYATA

Dengan keteguhan IMAN, 

anda boleh mencapainya

lebih tinggi dari puncak gunung

lihatlah impian mu yang kau rasakan jauh

dan hiasilah dengan keyakinan dan IMAN

dan kemahuan sekuat BESI

Kau akan dapati impianmu bisa menjadi NYATA

Insha Allah.


Sayonara 2021.

Semoga diberi perhitungan yang baik di sisi NYA.



Thursday, October 25, 2018

Kapal Selam vs Paskal The Movie vs Terima Kasih


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .... 

Hydie odie .... 
Ogenkidesuka .... 
Osashiburidesu ....

Obviously memang stress and kesuntukan masa sekarang. Time is ticking very very very fast. Rindu nak membebel kat blog - tapi  betul-betul kesuntukan masa .... 

Sebernarnya nak tulis tentang terima kasih tapi biarlah dulu .... Nak tanya .... korang ni kalau di beri tajuk karangan espeyem "Kisah kapal selam"  - apa korang nak tulis ea?  Ha nak cerita pasal paskal the movie ke?


Apa dialog legend dalam movie ni yang korang ingat 
"clear to fire"
"kasi ajaq sket depa p"
"sakit nak mampuih tapi tak mampuih lagi" 😅
"Shoot to kill"
"How many kingdoms know nothing of us"
 tapi paling terkesan 
"negara apa hantar askar dia untuk mati tuan" ---- deep! 😭

Solute to all army in the air, via the sea as well as on the land.
May Allah bless all our front liner heroes Insha Allah.


Hahaha. I came across this notes.
Tahun lalu, encik boss kongsi madah ni.  Sangat deep kan.  Bagi ai deep lah.  Dia baca kuat-kuat dalam bilik lab pastu gelak sorang-sorang - ai suh lah dia share ... hihihi



Apa penilaian korang tentang sehelaian nota kapal selam ini?  Oh by the way - ai je yang menggelarkannya "kisah kapal selam". Penulis asal - ai tak tau. Harap beliau halalkan.

Bagi ai - pesanan ni walaupun nampak sempoi yak amat - tapi amat dalam.

Dulu aku ada kapal - ramai menumpang ...
Sekarang aku kayuh sampan - sorang pun tak pandang ...
Esok aku hilang- orang ingat aku dah karam ...
Padahal masa tu aku dah ada kapal selam ...

hihihi ... betul ke masa kita senang ramai je yang mengendeng ? Ramai kaki ampu + kaki bodek dan sebagainya.
tapi bila kita dah tak jadi orang "have-have" - boleh depa buat - buat tak kenal.  hihihi ... Sungguhlah malang kalau kau dihimpit manusiawi sebegini ...

Tapi - aku selalu disogokkan dengan pepatah "What you give, you'll get back" .... things that similiar to "Buat baik dibalas baik, buat keji dibalas keji" ... Gittew ...

Tapi pastu aku selalu fikir lagi - kalau dah macam tu - kalau lah kata ditimpa nasib so-call-malang... takkan lah setiap kali pun gara-gara apa yang kita buat kat orang lain sebelumnya.

Contohnya macam ni :
Sorang warga emas ni - diabaikan oleh anak-anak dan ahli keluarganya (due-to-so-many-reasons) adakah sebab dulu-dulu dia pernah abaikan parents dia?  Kalau begitu - sekarang dia dibalas pula oleh anak-anak dia?  Dan since anak-anak dia tidak berbuat ihsan kepada dia - adakah dimasa akan datang cucu-cucu dia pula akan mengabaikan anak-anak dia? and the chain keep on continue? is it?  seriously ?  Hmm I don't think so.  If you ever came across this "bad-chain" thinking - just help yourself with dis mentera "it's OKAY. let us just stop this BAD CHAIN"  kan kan kan. hihihi... 

You know recently - there are a lot of people who are having deep dead depression.  People get stress easily with simple thing. Why people are sad?  Why why why?

Kita akan happy kalau kita dapat apa yang kita nak, apa yang kita bayang.  Kalau kita dapat lain dari yang kita angan-angankan kita akan murung.

We love to received gifts - but we always love the gifts more than we love the GIVER.  kan?

Contoh - kita suka kalau dapat hadiah dari so-call-orang-yang-sayang-kita.  Tapi dalam hati kita ada juga harapan yang bukan-bukan nak permintaan bukan-bukan sampai kita tak fikirkan kebaikan yang ada didepan mata.

Dalam hidup ni Allah the most merciful the most gracious - already bless us with a lot of good things but it just our bad habit - less grateful but have a lot of complaint.  
So bila semua benda kita tak puas hati dan asyik nak komplen je kan ... Allah tambahkan lagi penglihatan untuk tengok benda-benda yang tak puas dimata dan hati kita kan.

Dan sifat kita ni = suka "take credit" ... Kita suka nak menempa nama dengan hasil usaha orang lain. Kira macam pepatah lembu punya susu - farm fresh yang dapat nama kan ... hahahaha .... boleh gittew.

Dan kita suka sombong - contoh kalau kita pandai, kita sukses - kita selalu rasa kejayaan tu semua atas dasar usaha dan kerja keras kita, atas dasar kebijaksanaan kita.
Kita lupa - siapa yang bagi kita bijak tu? Siapa yang bagi kita sihat dan semangat untuk berusaha?

Bila kita tak dapat apa kita nak - kita selalu salahkah takdir sebab tak menyebelahi kita. Tapi kita lupa ...

Kita merancang, Allah adalah sebaik-baik perancang.  Usaha harus diiringi dengan tawakal taqwa dan redha.  Kita berdoa bukan sebab kita kena bagitahu Allah apa yang kita nak.  Sebab Allah MAHA Mengetahui dan Maha Memberi .... tapi kita berdoa, kita berusaha sebab itu sebagai tanda penghambaan kita kepada Allah.  Prayer and Effort is an act of worship to Allah.  Tanpa kita meminta pun Allah dah terlalu banyak memberi untuk kita.  

Contoh - pernah tak masa anak-anak kecil yang masih baby ni - para ibu ini berdoa supaya anak-anak ni boleh / reti nak merangkak, berjalan, bercakap, makan dan sebagainya?  Very rare kan.  Sebab bila anak tu dah lahir - kita memang secara semula jadi akan expect anak ni akan boleh bercakap dan berjalan dan fasa-fasa kehidupan seterusnya.  Bila anak-anak kecil kita boleh merangkak, boleh berjalan, boleh bercakap, boleh makan, boleh buang air - sebenarnya kita jarang pun bersyukur dan berterima kasih kepada Allah yang Maha Memberi tanpa kita meminta kan kan kan.  Tapi cubalah anak tu diuji sikit dari norma perkembangan kehidupan - ha mulalah kita menggelabah.  Baru nak doa - baru nak usaha. Lebih teruk lagi - terus salahkan takdir dengan aya-ayat drama cliche "Why me? why me? why me?"  huhuhu ...

Amboi - eksyen kau ye - sebab apa pulak kau tak boleh diuji.

So konsep dia kat sini ai nak cakap ...  erm terima kasih + bersyukur + sabar + jangan ada persepsi buruk terhadapa apa + sesiapa sahaja.

Bahagia itu ada pada hati yang tahu erti syukur,  pada tingkah laku yang tahu menghormati dan berterima kasih (sebagai menzahirkan kesyukuran) ...

Tidak perlu fikir jauh ...
Kadang-kadang kita think too big and too far sampai kita lupa untuk bersyukur dan berterima kasih dengan benda-benda kecil tapi sebenarnya sangat significant dalam hidup kita.

Contoh ....

Toilet and cleaner 

Sudahkah anda berterima kasih kepada cleaner yang cuci kediaman apartment kita? cleaner yang cuci pejabat terutamanya tandas pejabat kita? Nampak kecilkan pekerjaan mereka.  Mungin setengah orang rasa "nampak kotor" kan.  Tapi pernah tak kita sudi nak kotorkan tangan kita untuk bersihkan common area kediaman apartment / kawasan kejiranan kita?  pernah tak kita terfikir kalau tak ada cleaner kat toilet office or kat supermaket or kat airport or any public area - what's going to happen when we wanna use that facility ... I believe most of us have at least an experience tentang nak p toilet (let say public toilet) - tapi tiba-tiba toilet tu kotor tahap gaban.  mulalah kita menyumpah seranah kenapa tak ada cleaner / cleaner tak buat kerja makan gaji buta etc.
Tapi bila kita jumpa toilet yang bersih - kita lupa nak bersyukur dan lupa nak ucapkan terima kasih kepada orang yang membersihkannya.  Oh come on ... Jangan pandang rendah kot pada cleaner - depa sanggup bersihkan toilet PUBLIC yang macam-macam kebiadapan pengguna mereka temui setiap hari - and kita tak sudi pun nak ucap terima kasih apatah lagi nak menyapa mereka dengan sekurang-kurangnya seukir senyuman ikhlas ... huhuhu...
Jangan bangga sangat dengan kedudukan yang kita ada hari ini. Mungkin di sisi Allah - si cleaner ini lebih mulia dari kita. 

Kecil tapi significant. 

Sampai hari ini aku masih terkenangkan kisah aku, ibu dan adik di Melbourne pada Ramadhan 2012 yang lalu.  First day of Ramadhan dan kami baru sampai Melbourne sehari sebelum itu.  Dalam keadaan yang amat tidak biasa dengan "tempat orang" ... pada hari pertama ramadhan, we went out to melbourne city.  Kami agak keburuan untuk pulang ke clayton.  Dan kami missed a bus to go back home - which caused us to wait there for about almost or more one hour - still tak ada bus.  Sedangkan waktu berbuka dah makin dekat. Sangat dekat.  Ko panik gile okay ... nak buka puasa makan apa.  itu bukannya malaysia yang kau boleh drop by at any place to have a halal food.  Ditambah dengan negara mat saleh ni - semua kedai pun tutup awal ... memang panik.  Until seorang uncle pemandu teksi (maxi-taxi okay - i.e teksi besar yang van tu - yang kalau kita naik - tambang dia mahal gile) .... dan uncle tu berhenti depan kami dan hantar kami balik Clayton for FREE. Masya Allah - for free + saat ko sangat terdesak + aku nak bayar pun uncle tu tak nak .... Hwaaa sampai hari ini kami masih mengingati uncle tu dan insya Allah sentiasa mendoakan beliau ... Allahuakbar ... Semoga Allah ampunkan dosa-dosa beliau dan memberkati hidup beliau dunia dan akhirat. Insya Allah.

Orang Kecil Tapi Nilaiannya besar.

Dalam perjalanan dari pejabat pulang ke rumah pada waktu tengah hari - di susur kiri naik ke flyover untuk pulang ke rumah  - aku selalu perasan ada seorang uncle - tukang sapu kawasan putrajaya ni, beliau dah siap-siap tukar baju + kain pelekat dan sedia untuk solat zohor - di bawah pokok di tepi highway on the way aku nak balik rumah tu ... Setiap kali melihat beliau - aku rasa nak break dan turun minta uncle tukang sapu tu doakan aku yang banyak dosa ni. Allahuakbar. kadang aku rasa dia jauh lagi mulia dari aku yang poyo kerja dalam aircond pakai cantik-cantik ni tapi SOLAT PUN JARANG-JARANG diawal waktu.  Allahuakbar aku sangat nak turun jumpa pakcik tu nak ucap terima kasih sebab jaga kawasan berhampiran rumah aku - jaga putrajaya yang aku sukai ini, dan mungkin doa orang-orang macam pakcik tu yang buat negara kita ini masih selamat dan dilindungi Allah dari segala mala petaka.

Nak harapkan orang kita?  Kehidupan yang terlalu selesa menyebabkan kita selalu lalai untuk bersyukur kepda PENCIPTA kita ... We always have not enuff and ASK FOR MORE. 

why we always love the gift but not the GIVER.

Huhuhu ... hati terasa begitu sayu sehingga tak dapat meneruskan penulisan ....

Jika penulisan ini tiada sambungannya selepas ini ... i just wanna thanx everyone for all your kindness dari aku kecil sampai aku besar ni sampai akhir hayat aku ... maafkan aku sebab banyak yang aku tak sempat nak ucapkan terima kasih secara terus atas sebab-sebab yang hanya Allah yang tahu.  Tapi ketahuilah anda semua amat saya hargai dan insya Allah saya doakan kalian.  Please keep me in your doa too.

Terima kasih mama abah adik beradik anak-anak buah-buahan saudara mara guru-guru rakan bosses, maid, tukang pengasasuh masa kecik, cleaner kat rumah, cleaner kat office, cleaner kat semua kawasan yang aku dah jejaki dengan nyaman, pakcik bawak teksi, pekerja di pasar dan pasaraya etc ... anda amat significant dalam kehidupan saya. Dan anda juga - yang bangun pada pukul 8.00 pagi 10 tahun yang lalu ketika saya menghadiri temuduga - saya ter teks anda satu soalan bertanyakan jawapan - hanya anda yang menjawabnya ... Dengan asbab anda menjawab soalan saya - saya dapat pekerjaan saya hari ini dengan izin Allah.  Dengan asbab adanya anda (selain mama abah dan orang-orang lain) menjadikan saya berada di sini pada hari ini.  Ketahuilah anda sentiasa dalam doa saya - walau anda mungkin dah tak ingat pun kisah ini.  Dan sehingga hari ini saya tak pernah belanja anda pun.  Terima kasih semua ... saya sayang kalian semua.  Moga Allah menyayangi kita semua dan memberkati hidup kita dunia dan akhirat.

Maafkan saya atas semua salah silap saya.  Doakan saya pulang bertemu Pencipta dalam husnul khatimah dan iman yang sempurna.

Semoga kita dapat jumpa lagi di syurga nanti.  Please look for me in jannah. Insya Allah.

@loves_nhhas

Tuesday, October 23, 2018

I'm everything I am .... Because you loved me

For all those times you stood by me
For all the truth that you made me see
For all the joy you brought to my life
For all the wrong that you made right
For every dream you made come true
For all the love I found in you
I'll be forever thankful mommy daddy
You're the one who held me up
Never let me fall
You're the one who saw me through through it all
You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'cause you believed
I'm everything I am
Because you loved me
You gave me wings and made me fly
You touched my hand I could touch the sky
I lost my faith, you gave it back to me
You said no star was out of reach
You stood by me and I stood tall
I had your love I had it all
I'm grateful for each day you gave me
Maybe I don't know that much
But I know this much is true
I was blessed because I was loved by you

You were always there for me
The tender wind that carried me
A light in the dark shining your love into my life
You've been my inspiration
Through the lies you were the truth
My world is a better place because of you

Dear mama and ayah
I'm everything I am 
Because you loved me.

Thursday, June 14, 2018

The Napkins Seller



Watch this till the end. You'll find back your missing soul Insha Allah.

When was the last time that we truly really have total submission and trust only on Allah subhanhuwataala ...
“And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me - indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided.”
Quran, 2:185,186

When was the last time we do good deeds that might cause people keep us in their doa...
Simple act of kindness bring such meanings.

Salam Syawal 1439H
Semoga Allah terima amalan kita semua. Insha Allah

@loves_nhhas

Thursday, June 7, 2018

Secret behind the doa of Lailatul Qadr'




A Life Changing Reminder : by Majed Mahmoud ...

Secret of why Rasulullah S,.A.W. taught us the doa below :


Please keep Huda Sani in your doa.
Semoga kita hidup dalam iman, dimatikan dalam iman dan islam, dan ada tempat di SYURGA FIRDAUS NYA. 


Tuesday, June 5, 2018

Ali Banat's Final Advice For Us





In 2015, Ali was diagnosed with Stage 4 cancer and was given 7 months to live. Upon releasing this, he began to release himself from all the material things he owned from his luxury cars to designer clothes are nothing and that all the matters is returning to Allah with a clean slate. So he sold his successful business and started his charity MATW Project that focused on building Mosques and schools in Togo Africa.
The Millionaire turned humanitarian then tried through his charity and social media to influence people through his story in the hopes to shift our focus on the hereafter rather than this meaningless Dunya (worldly life).
In his message brother Ali talked about how many people reach out to him and tell him he’s guaranteed Paradise for all the hard work he has done to the community to that he said; “Subhanallah this, this is not worth just a simple blessing that Allah has given us. Like waking up in the morning and being able to walk to the bathroom by yourself. These things have been stripped away from me during the last of my life Alhamdulillah…”
Brother Ali was grateful for having the chance from Allah of knowing that his life will be ending soon and although he lasted much longer than the doctors had predicted earlier but he still was constantly reminded by constant setbacks in his health, keeping focused on pleasing Allah SWT…
Therefore his advice to all the brothers and sisters who get to listen to his story is:
“Try to have a goal, try to have a plan, try to have a project that you work towards. Even if it’s not you personally doing it and you’re funding someone else’s projects. Just do something cause wallah you’re going to be needing it on the day of judgment…”
Brother Ali also wanted to show his appreciation and gratitude to all his supporters who sometimes flew from overseas to visit him sometimes and he sai
He wanted to let his supporter to know that the impact they had on his life and how Allah has made him meet people that touched his life…
The Prophet (ï·º) said:
‘Frequently remember the destroyer of pleasures,’ meaning death.”
Ali Banat remembered death because of his sickness but we should all remember death no matter what our condition is because we never know when we will meet our Creator and we all should want to meet him in the best condition and with the cleanest heart.
So let’s take a moment and reflect on Ali’s story and try to change our lives and prepare for the Hereafter, our real and permanent home!
For more watch the interview to hear more from Brother Ali Banat’s Final Message.
May Allah have mercy on his soul and make us all meet in the highest levels of Ferdaus (Paradise)!

Semoga Allah rezekikan kita semua kesudahan yang baik dengan iman yang benar dan taubat yang di terima Nya dan ada tempat untuk kita di SYURGA NYA Insha Allah aameen .... Keep HudaSani in your doa too ...

Monday, October 16, 2017

If you wanna change the world !

If you wanna change the world, start off by making your bed!

If you make your bed every morning - you'll have accomplished the first task of the day.
It will give you a small sense of pride and encourage you to do another task, and another, and another.
By the end of the day, that one task completed will have turned into many task completed.
Making your bed will also reinforce the fact that the little things in life matter.
If you can't do the little things right - YOU WILL NEVER be able to do the big things right.
If by chance you have a miserable day - you'll come home to a bed that is MADE BY YOU.
And the made bed gives you encouragement that tomorrow will be better.



There are a lot of sharks in this world.
If you hope to complete the swim - you will have to deal with them.
So if you wanna change the world - DON'T BACK DOWN from the sharks.
Nothing mattered BUT YOUR WILL TO SUCCEED.
Not your color, not your ethnic, not your education not your social status.
If you want to change the world, MEASURE A PERSON BY THE SIZE OF THEIR HEART. Not by the size of their flippers.

The power of hope.
The power of ONE PERSON.
One person can change the world by GIVING PEOPLE HOPE.

If you want to change the world start each day with a task completed.
  • Find someone to help you through life.
  • Respect everyone
  • Know that life is not fair & that you will fail often.
  • But if you take some risks - Step up when the times are the toughest
  • Face down the battles, hit up the downtrodden and 

NEVER EVER GIVE UP.

INSPIRATIONAL TALK SOURCE HERE

Friday, July 14, 2017

Bab 7/2017 : WHY BAD THINGS HAPPEN TO GOOD PEOPLE ?

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh ... 

Bab 7/2017 : Salam 20 Syawal 1438H.

Sihat semuanya?  Moga mempunyai hari-hari yang indah bersama semua yang tersayang ya. Insya Allah ...


Pernah tak korang ditanya ...  why bad things happened to so-call good people -  at least we're the one assume that people are good lah kan. Kadang kita mungkin terdetik rasa cam aneh Kenapa orang islam teruk diuji?  Perang sana sini. Adakah Allah tak sayang dan tak nak tolong orang-orang Islam yang sedang berperang tu semua?
Seriously aku pernah diasak oleh seseorang yang so-call tak puas hati dengan Tuhan - kenapa dia diuji dengan begitu teruk.  Pastu siap mengungkit-ungkit kenapa Palestin diuji. Syrian diuji. Kids and women badly tortured etc.  Dia punya asakan soalan tu memang buat aku terdiam dan jadi gerun pun ada.  Puas juga aku terang, jelaskan dan dia menemplak aku semula "You senang lah cakap sebab you tak rasa apa yang I rasa"  
Haa ambek aku ... walau dalam hati nak juga kujawab "macam lah ko rasa apa yang aku rasa" ... hahaha... jika kujawab begitu, kelak tidak berkesudahan pula persengketaan.  Harus juga ada yang mencerca dengan kata "Wanita lindungan Tuhan juga berbahasa 'kesat' begitu" ?  adeiii   pening juga.  Hahaha ...

But seriously guys ... WHY BAD THINGS HAPPEN TO GOOD PEOPLE ?

This the question and issue that a lot of people are struggle with.  Usually the inability to answer this question can cause a lot of headache and worse ...
To some people it may lead to disbelief ... nauzubillah.

A lot of people cannot really find the answer - cause them to ignore the ALMIGHTY GOD.

But some people will give "standard answer"  that we've been advice before something like :  "Ujian tu kan tanda Allah sayang.  Ujian tu kan sebab Allah nak naikan darjat ko"

#ehmacamAyatakujetew.


Kau bagi jawapan ni kat kawan aku macam yang aku tulis dipermulaan entri ini tadi - nescaya teruklah kau kena semburan dengan dia.  Hahaha.

Recently Allah allows me to listen to one inspirational talk by Yasmin Mogahed about this topic. (it's in youtube - you guys can google it or click HERE ).  And the point that she share in her talks make me stood back and realise; "Hmmm betul juga" ....

She said - BAD THINGS NEVER HAPPEN TO GOOD PEOPLE. 

#senyumjap sambil #WOW #Seriously?

Tersandar kejap aku mendengarnya.  Bad things never happen to good people... seriously? 

Habis tu yang banyak kita tengok orang baik kena tindas kena buli dan sebagainya tu KENAPA?  Kita salah sangka yang dia tu baik tapi-sebenarnya-dia-tu-tak-baik-ke?  Ke macam mana sebenarnya ni?

Then she said "seriously BAD THINGS NEVER HAPPEN TO GOOD PEOPLE.  And you know why?"

Sebab katanya it's mentioned in hadis sahih ...

“Amazing is the affair of the believer, verily all of his affair is good and this is not for no one except the believer. If something of good/happiness befalls him he is grateful and that is good for him. If something of harm befalls him he is patient and that is good for him” 
(Saheeh Muslim #2999)".

ALL the affair of the believer  is good.
Kalau dapat berita baik - dia bersyukur.
Kalau diuji - dia sabar.
Masya Allah.  Hadis yang biasa dengar tapi tidak berbekas di hati.  But this time - menusuk betul dalam hati aku.
With this belief now - aku akan move on ... come what may I'll stay and stand strong Insya Allah.

Hey dude ... BAD THINGS NEVER HAPPEN TO GOOD PEOPLE.

One of them is the state of (receiving a) blessing. It’s obligatory upon him (the believer) in this state (to display) the gratitude.
The second: is the state (of being) tested. It is obligatory upon him (the believer) in this state (to observe) the patience.

The third: is the state (of committing) a sin. It is obligatory upon him (the believer) in this state to seek the forgiveness from it (the sin).

Sumber : SINI
So kita lettew salah satu dari 3 golongan tu kan  ... 

okay tu je akak nak share hari ini.  Kalau uols nak dengar directly to her talk please click here Why Bad Things Happen To Good People by Yasmin Mogahed.

Surah Al-Baqara, Verse 214:
Or do you think that you would enter the garden while yet the state of those who have passed away before you has not come upon you; distress and affliction befell them and they were shaken violently, so that the Apostle and those who believed with him said: When will the help of Allah come? Now surely the help of Allah is very near!
(terjemahan BM).
Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan hartabenda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (oleh ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: Bilakah (datangnya) pertolongan Allah?" Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada ugama Allah).

Semoga bermanfaat.
Insya Allah.
@loves_nhhas

Wednesday, March 1, 2017

Time for Reflection

Bab 3/2017

Pagi itu penjual akhbar itu berteduh di tepi kedai. 

Sejak subuh hujan turun lebat sekali, seakan2 tidak membenarkannya melakukan aktiviti jualan akhbarnya seperti biasa.

Terbayang di fikiranku, tidak ada satu sen pun wang yang akan penjual itu perolehi jika hujan tidak berhenti.

Namun, kerisauan yang kurasakan ternyata tidak nampak sedikit pun di wajah Penjual akhbar itu.

Hujan masih terus turun. Si penjual akhbar masih tetap duduk di tepi kedai itu sambil tangannya memegang sesuatu. 

Tampaknya seperti sebuah buku. Ku perhatikan dari jauh, lembar demi lembar dibacanya. Awalnya aku tidak tahu apa yang sedang dibaca nya. 

Namun perlahan2 ku dekatinya, ternyata Kitab Suci Al-Quran yang dibacanya. 

+ "Assalamu 'alaikum"

- “Waalaikum salam"

+ “Bagaimana jualan  akhbar tuan?"

- “Alhamdulillah, dah terjual satu.”

+ “Wah susah juga ya kalau hujan begini"

- “Insya Allah adalah rezeki nya.”

+ “Kalau hujan sampai petang macam mana?”

- “Itu bererti rezeki saya bukan jualan akhbar, tapi boleh banyak berdoa.”

+ “Doa?”

- “Bukankah  Rasulullah SAW pernah bersabda, ketika hujan adalah saat mustajab untuk berdoa. Maka, kesempatan berdoa itu dipanggil rezeki juga.”

+ “Lantas, kalau tidak dapat wang, bagaimana?”

- "Bererti, rezeki saya adalah bersabar"

+ "Kalau tidak ada yang boleh dimakan"?

- “Bererti rezeki saya berpuasa"

+ “Kenapa tuan  boleh berfikir seperti itu?”

- “Allah SWT yang memberi rezeki. Apa saja rezeki yang diberikanNya saya syukuri. Selama jualan akhbar, walaupun tidak laku dan harus berpuasa, tetapi saya tidak pernah  kelaparan". Katanya jitu dan ikhlas menutup pembicaraan.

Sahabat ...
Hujan pun reda. Si penjual surat khabar bersiap-siap untuk terus melakukan aktiviti jualannya. 

Ia pergi sambil memasukkan Al-Quran ke dalam begnya. 

Aku termenung...
Ada penyesalan di dalam hati. Kenapa kalau hujan aku resah-gelisah? Khuatir tidak dapat wang? Risau rumahku akan terendam banjir? Bimbang tak dapat hadir andai ada jemputan kenduri? Keluh kesah tidak boleh bertemu pelanggan dan rakan perniagaan? 

Baru ku sedar, rezeki bukan wang semata2. Bersabar, berpuasa, berdoa, beribadah merupakan amal soleh yang patut kita syukuri. 

Malah, lebih dari itu, ia adalah juga rezeki yang tidak terperi drpd Allah SWT. 

Sahabat ...
Rezeki hidayah dan boleh bersyukur adalah jauh lebih bermakna daripada pekerjaan dan wang atau dari apapun juga.

~~~

NAK CERITA PASAL REZEKI : REZEKI ALLAH TU LUAS KURNIAAN NYA .
Dulu ...
Saya selalu risau kalau saya tak naik pangkat ...
Seriously - Sebab saya bajet bagus. hahaha.
Satu hari Allah bagi ilham yang menginsafkan saya.
Rezeki tu hak Allah.
Saya ni blajar tak berapa cerdik.
Result degree tak cemerlang macam xxx,  yyy apatah lagi zzz
Seriously I am dat bad.
Lepas habes degree - saya nanges sungguh-sungguh sebab saya takut tak dapat kerja... bimbang nanti susahkan ibu bapa.
Tapi ...
Ayah saya pesan 1 je. "Yang bagi kerja tu Allah. Bukan ur cgpa.Mintalah dengan Allah. - bersungguh-sungguh".
Yes. I did that. Bersungguh-sungguh.
Mungkin orang tengok saya senang dapat kerja. Dapat jalan sana-sini. Ada orang cakap dia sangat mencemburui saya.
Tapi hakikat yang dia tak tahu - saya lagiii cemburu pada dia dan kawan-kawan yang lain.
Dia tak sedar ke? Saya pun Allah uji juga - saya masih single, ujian kesakitan, ahli keluarga, sahabat dan manusia-manusia aneh dipersekitaran yang perlu dihadapi, awasi dan tangani (jika perlu). 

Owh mungkin dia tak perasan sebab dia nampak yang best-best sahaja - Alhamdulillah

Nak tahu tak ? Dulu-dulu - Saya selalu risau tak naik pangkat sebab saya fikir;
"Nanti malulah dengan rakan-rakan, kerja sepuloh tahun tak naik pangkat".
Seriously. Teruk kan? Tu je sebab nk naik pangkat.
Till one day...
Allah datangkan semula kisah ini dalam ingatan saya masa saya risau tak naik pangkat.
Allah ilhamkan.
Rezeki yang Allah dah takdir untuk kita - akan tetap jadi milik kita.
Takkan ada orang lain boleh ambik.
Analogi ni paling menarik :
Kalau post kosong ada 100 sekali pun tapi Allah dah kata dalam 100 tu tak ada nama kita - buatlah macam mana pun. CONFIRM takkan ada nama kita.
Tapi kalau post tu ada 1 je dan memang Allah dah tulis dalam 1 tu memang hak kita pada masa itu... datanglah 100 orang yang sama baik or jauh lebih hebat sekalipun post itu tetap milik kita
Insya Allah.

Ayah selalu pesan. " Kerja dan hidup ni macam air sungai yang mengalir. Lalu je ikut arus.
Sepanjang laluan itu - ambil (sapu) sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman yang berguna,   jangan gaduh/cari pasal ngan orang (but i disobey dis gaduh part).
Sampai masa nya giliran kita akan sampai.
Surely akan sampai.
Tapi kalau sepanjang laluan itu kita tempuhi dengan kerja yang malas + tak ada penambahan ilmu dan kepakaran + asyik bergaduh dengan orang, apabila ada kekosongan - macam manalah ianya nak jadi asbab untuk kita dinaikkan?
He gave an example. this is true story - about his fren - someone dat I know.
1) TS J : mantan pengerusi XX, Ketua Pengarah xx,  dah pencen dah uncle ni setelah kontrak beliau disambung berkali-kali sampai maksimum dah lah.
Kisah uncle ni ... Suatu ketika dahulu ...
Macam-macam jadi kat dia - org sabotaj here n there - sampai dia "hilang dari radar kenaikan pangkat".  Mcm dalam organisasi ni dia tetiba dilupai / tak wujud.
Mcm istilah skrg - kena pool gitew.  Dia dicampak ke cawangan yang jauh dari ibu pejabat. Supaya orang lagi tak sedar kewujudan dia.
Tapi uncle ni kerja dia bagus. So he just did his job with full dedication n integration.
Tetiba masa seseorang yang penting dalam organisasi ni 'naik takhta' ... uncle J semasa itu berada di cawangan yang jauh. Orang penting yang baru naik takhta tu berasal dari negeri yang uncle J ni bekerja and he know uncle J very much.  Orangnya bagus dan boleh buat kerja dengan amat baik.  Full of integrity and dedication. So big boss yang baru  'naik takhta' ni panggil dia balik HQ.
Dia masuk HQ kejap je - dan dia berjaya selesaikan banyak isu tertunggak yang melambak kat HQ tu.
the new big boss was so happy - maka lajulah uncle J ni naik pangkat. Berdesup-desup naiknya.
Sampai dia jadi orang no 1 dalam organisasi sebelum bersara. Sedangkan sebelum tu hampir belasan tahun dia dilupakan dari organisasi.
Nampak tak REZEKI milik kita - akan sampai kepada kita apa bila tiba masa kita.

Kisah kedua - kawan baik ayah saya juga
"Uncle A" ini dia kerja sebagai golongan marhain lah bahasa mudahnya. Macam level-level kerani gittew.
Tapi uncle A kerjanya sangat bagus dan berdedikasi. Tapi dia ni ada satu sikap suka balah / menjawab dgn boss.  Maklumlah boss ni kadang bukan betul sangat - kira dia je betul orang lain salah semedang. hahaha...
Salah sorang boss yg dia dok balah - ialah Uncle J dalam kisah pertama tadi.. hahaha.
Ni citer dulu2 lah. Masa depa muda2. Uncle J ni penah jadi boss kepada Uncle A juga sekejap.
Dipendekkan citer - Uncle A ni TAK NAIK PANGKAT SAMPAI PENCEN - walaupun dia kerja bagus.
Percaya tak? TAK NAIK PANGKAT SAMPAI PENCEN. Kau rasa?
Tapi ... Lepas dia pencen.
Uncle A buat bisnes. Supply barang keperluan hospital.
Tetiba bisness dia amat amat amat maju n uncle ni hidup senang.
Happy and he is healthy. Dia punya sukses n kaya tu... Dia pergi mekah EVERY YEAR. Tour europe bagai.
So mesej saya kt sini.
Nampak tak REZEKI milik kita - akan sampai kepada kita apa bila tiba masa kita.
Jgn risau...
Rezeki kita memang akan tetap jadi hak kita.
Orang lain takkan dapat ambil.
Apa yang kita perlu buat - USAHA tanpa henti.
Buat baik ... buat baik ... buat baik dan terussss buat baik.
Konsep rezeki tu luas. Bukan naik pangkat je.
Dapat suami baik + anak baik + hidup sihat + kereta tak rosak + kawan yang baik
Semua tu rezeki.
Kadang-kadang naik pangkat ini pun UJIAN.

Teladan ke-3  ni.

Ni kisah tentang ahli keluarga saya. Orangnya bagus buat kerja. Disayangai oleh orang-orang atasan beliau. Dia naik pangkat laju je. Orang nampak smooth je. Orang nampak 'eeee bertuahnya dia'
Sampai last sekali dia di naikkan ke posisi yang agak tinggi pada usia yang agak muda.
Disebabkan dia hebat dan baik maka dia dihantar ke cawangan yang kerjanya leceh dan renyah dan hi presure.
Dia punya tekanan kerja kat situ.... membuatkan dia memilih untuk BERSARA AWAL pada usia yang masih muda.
Dalam kes ni... bagi saya - macam rasa rugi je dia naik pangkat berdesup-desupkan.
But always have in mind :
"yang nampak baik belum tentu baik | 
yang nampak tak baik belum tentu tak baik"
Put ur trust on Allah.
Saya minta maaf kalau ada yang tersinggung dengan kisah panjang ni.
Harap jangan yg ada rasa offended / rasa nak left group / unfren me.
If you do... saya mintak maaf banyak-banyak.
Saya harap kita semua jangan putus semangat.
Sebab rezeki Allah tu MAHA LUAS . Teruskan je buat baik.

My fren told me (she get it from someone too).
Jangan kita naik atas sebab "kita nak naik" bukan sebab KITA LAYAK NAIK. Orang yang NAK NAIK tapi TAK LAYAK NAIK - selalunya tak kemana.
Kalau sekalipun kita LAYAK - tapi TAK NAIK-NAIK - kalau kita kekal kerja dengan bagus - ada knowledge, ada skill, people will still looking for you,  want to find you for the knowledge/skill you have. And you see! U earn the respect from others and and you can benefit others with your skill and knowledge.

Insya Allah.

Time for Reflection...

Two brothers joined a company together a few months after their graduation from university.

After a few years of work, their Manager promoted elder one to a position of Senior Sales Manager, but younger remained in his entry level Junior Sales Officer position. 

He developed a sense of jealousy and disgruntlement, but continued working anyway.

One day he felt that he could not work with elder brother anymore. He wrote his resignation letter, but before he submitted it to the Manager, he complained that  Management  did not value hard working staff, but only promoted only the favoured!

The Manager knew that he worked very hard for the years he had spent at the company; even harder than elder one and therefore he deserved the promotion. So in order to help him  to realize this, the Manager gave him a task.

“Go and find out if anyone is selling water melons in town?”

He returned and said, "yes there is someone!"

The Manager asked, "how much per kg?" He drove back to town to ask and then returned to inform the Manager; "they are RM1.35 per kg!"

The Manager told him, "I will give your elder brother the same task that I gave you. 

So the Manager said to elder, in the presence of younger ; “Go and find out if anyone is selling water melons in town?”

He went to find out and on his return he said:
"Manager, there is only one person selling water melons in the whole town. The cost is RM4.90 each water melon and RM3.25 for a half melon. He sells them at RM1.35 per kg when sliced. He has in his stock 93 melons, each one weighing about 7kg. 

He has a farm and can supply us with melons for the next 4 months at a rate of 102 melons per day at RM2.70 per melon; this includes delivery. 

The melons appear fresh and red with good quality, and they taste better than the ones we sold last year. 

He has his own slicing machine and is willing to slice for us free of charge.
We need to strike a deal with him before 10 a.m. tomorrow and we will be sure of beating last year's profits in melons by RM22.30 . This will contribute positively to our overall performance as it will add a minimum of 3.78% to our current overall sales target. 

I have put this information down in writing and is available on spreadsheet. 

Please let me know if you need it as I can send it to you in fifteen minutes."

Younger one was very impressed and realized the difference between himself and elder one . He decided not to resign but to learn from him.

Let this story help us keep in mind the importance of going an extra mile in all our endeavors.

You won't be rewarded for doing what you're meant to do, you only get a salary for that! You're only
rewarded for going an extra mile; performing beyond expectations.  

To be successful in life you must be observant, proactive and willing to do more, think more, have a more holistic perspective and go beyond the call of duty. 

Self notes! 
Ukuran kecerdikan - bukan semata-mata kepada berapa banyak A yang kita dapat dalam peperiksaan.
Ukuran kejayaan - bukan semata-mata berapa banyak digit salary we earned.
Ukuran kekayaan - bukan berapa mewah kenderaan dan pakaian yang kita pakai/ miliki.
Berjaya dan kaya dinilai berdasar kepada siapa yang menilai dan untuk apa dia menilai dan dinilai.
Be good Lillahitaala - and insya Allah all the good things will come to you.
Datuk Dr. Syed Tawfiq Al-Attas,  mantan Ketua Pengarah IKIM 2005-2009 berpesan dalam slot inspirasi IKIM pada 28.2.2017.
Good person are those :
when they speak - they tell the truth.
When they be given an amanah - they be hold to the amanah firmly.
When they make a promise - they keep the promise.

Semoga bermanfaat, Insya Allah.
@loves_nhhas



Jadilah baik macam my Dear Anies yang telah membawa LONDON kepada saya. 
(*_*)
Semoga dimurahkan rezeki selalu ye Anies.
Terima kasih atas ingatan ini.