#iLoveMalaysia
#sehatiSejiwa
Al-fatihah.....
p/s: bila hati terkenang ... hanya doa yang mampu dititipkan... semoga Allah memelihara kita semua dunia dan akhirat... insya Allah....
Happy Birthday Malaysia...
Happy Birthday Tanah Melayu...
@----/---
Assalamualaikum wbt...
#sehatiSejiwa
Al-fatihah.....
p/s: bila hati terkenang ... hanya doa yang mampu dititipkan... semoga Allah memelihara kita semua dunia dan akhirat... insya Allah....
Happy Birthday Malaysia...
Happy Birthday Tanah Melayu...
@----/---
Assalamualaikum wbt...
04.09.2014
= 09.11.1435H...
Banyak
yang berlaku... banyak yang mahu dicatat... banyak yang mahu diingat... tapi
tidak banyak yang mampu diperbuat.
Perjalanan
masa terlalu pantas berlalu meninggalkan kita.
Terasa baru sangat mendengar amanat tahun baru dari inchi boss YAB
NAR... ne dah sampai ogos... dengar pula amanat merdeka inchi boss.
Tapi
iya ke dengar? ke saya biarkan tv tu bercakap sendiri? Hihihihi...
BTW..
ini 3 amanat merdeka inchi boss...
Hmmmm...
dalam meniti 57 tahun kemerdekaan negara malaysia yang tercinta ... tahun 2014
pasti mencatat kenangan yang tidak mungkin luput dari ingatan saya... selagi
mana Allah mengizinkan memori saya terus menyimpannya kemas di kotak sereblum,
serebrum dan sel-sel medula oblongata saya...
Terlalu
banyak... sama ada yang personal mahupun yang bersifat nasional.
Untuk
catatan kali ini... saya mahu rekodkan ibrah yang saya rasa berdasar beberapa peristiwa terutamanya peperangan di
palestin dan isu MH 370 dan MH17 yang merupakan isu kemanusiaan... Isu kekejaman
dan hilangnya sifat peri kemanusiaan dihati mereka yang bernama manusia yang
lupa akan fungsi kejadiaan mereka di bumi Allah adalah sebagai khalifah dan
mentaati perintah Allah...
Jujur
saya katakan... tatkala membaca, mendengar dan mengikuti perkembangan MH370,
ketika itu saya sudah berasakan ada tangan2 jahat yang merencana dan melakukannya.
tapi siapa saya manusia kerdil yang hanya mampu mendapatkan sumber yang
terbatas untuk dicantum-cantum menjadi teori dan telahan sendiri? Tetapi ketika itu saya masih tidak takut
untuk 'terbang'...
Tetapi tatkala pagi jumaat
18 Julai 2014 (sbb dapat berita ikut waktu malaysia)... menerima hebahan melalui
aplikasi W.A menyatakan satu lagi MH ditembak jatuh...dan rakan sempat
memanjangkan rakaman di mana kapal terbang itu jatuh terhempas dan mayat mangsa
bergelimpangan... passport yang ditunjuk dan yang paling membuatkan air mata
saya mengalir deras di pagi jumaat penghulu segala hari itu apabila melihat
cebisan rangka wing MAS yang terpampang logo MAS jatuh terbakar dalam bentuk
serpihan... (tatkala menaip di papan kekunci ini juga air mata saya masih
mengalir)... saya memandang itu sebagai maruah negara saya yang ditembak
jatuh... yang dianiaya ... yang dipijak-pijak oleh manusia yang suara hati saya
memang menyumpah-nyumpah dia sepanjang pagi itu...
Memang saya doakan sepenuh
hati agar orang yang membuar onar dan aniaya kepada negara saya itu dilaknat
Allah... diberi hukuman yang setimpal dengannya... terlalu jahat.. terlalu
kejam....
Be
it whatever nonsense reasons... theory and conspiracy highlighted...
pembohongan yang diketengahkan... kebenaran yang disembunyikan... Semoga Allah
menghukum mereka yang berniat jahat kepada rakyat dan negara saya dihukum
dengan setimpalnya.
Semoga waris yang
ditinggalkan mendapat pembelaan yang sewajarnya...
Jujur
saya amat sakit hati dengan penganiayaan yang mereka cuba lakukan kepada rakyat
dan negara saya... melihat lambang MAS yang berkecai itu... bagi saya itu
maruah negara saya... kenapa "dipijak2" begitu... jahatnya kamu wahai
si penjenayah...
Peristiwa
MH17 juga sebenarnya buat saya sedikit gentar untuk 'terbang' pada mulanya. Lebih menakutkan,
penerbangan adik yang dikasihi pada 2 Ogos juga menaiki MAS (Alhamdulillah...
ketika entri ini ditulis, adek telah selamat sampai ke destinasi)...
Namun....
Allahuakbar... Maha Suci Allah yang tidak membiarkan saya hanyut dalam
kemarahan dengan apa yang berlaku... tatkala mendengar peringatan-peringatan
yang diberikan menerusi tadabur dengan kalam Allah (maklumlah bulan Ramadhan)...
memberi hati ini ketenangan dan kekuatan serta keyakinan kepada hikmah yang
Allah nak beri...
Di
darat, dilaut, juga di udara... jika Allah nak ambil kita pulang... dimana jua
pasti itu boleh berlaku dan akan berlaku... Usahlah kita bimbang nak naik kapal
terbang lagi...
Justeru,
saya akan tetap menyokong penerbangan negara saya...
Jauh
didasar hati... saya cemburu juga dengan mereka yang terpilih itu...
Allah ambil mereka pada hari jumaat... dalam
bulan puasa... dianiaya orang... dan ada dikalangan mereka sedang dalam
perjalanan orang yang menuntut ilmu... orang yang sedang mahu menghubungkan
silaturrahim...
Allahuakbar...
Benarlah... hikmah di sebalik sesuatu musibah itu berbeza kepada setiap
individu...
Ketika
berlaku sesuatu musibah... bukan semua nya membawa kepada keburukan... Mungkin
dikalangan mereka yang "pergi itu"... adalah orang yang baru sahaja
taubatnya diterima Allah... lantas perginya dalam keadaan yang bersih
diampunkan dosanya oleh Allah...
Namun
ada juga dalam musibah yang sama itu... ... mungkin dikalangan mereka yang
"pergi itu"... adalah orang yang baru sahaja berbuat maksiat kepada
Allah... lantas perginya dalam keadaan penuh kemurkaan Allah...
I'm
not only referring to MH, but it can be in any situation ... accident,
kebakaran banjir, hatta tsunami besar yang berlaku di acheh dan jepun sidikit
masa lalu... Mungkin ketika tsunami itu berlaku ada hamba Nya yang sedang
bersujud kepada Nya, lantas nyawanya diambil dalam keadaan bersujud kepada
Allah... Allahuakbar...
Maka,
benarlah ... kejadian yang sama tetapi
natijahnya berbeza bergantung kepada amalan seseorang itu ketika hayatnya...
bergantung kepada rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita hamba Nya...
Jangan
putus asa terhadap rahmat dan kasih sayang Allah... sebab rahmat dan kasih
sayang Allah mengatasi kemurkaan Nya.
The
help of Allah is very near...
Lagi
hikmah yang saya telusuri dan pelajari daripada nahas MH17 tempoh hari...
tatkala melihat ulasan2 keluarga dan sahabat yang ditinggalkan... betapa
sedihnya mereka kerana tidak dapat lagi bersama dan berjumpa dengan orang2 yang
mereka sayang... lebih-lebih lagi bagi yang dalam perjalanan pulang untuk
berhari raya setelah sekian lama tidak berjumpa... Allah... pasti kesedihan dan kepedihan serta kerinduan yang di
rasai seolah-olah tidak tertanggung ...
Tiba-tiba...
ianya membuatkan saya terfikir... Bukankah dunia ini memang sifatnya
sementara... kita takkan selamanya dapat bersama orang-orang yang kita sayang
didunia ini... tapi diakhirat yang kekal abadi - peluang masih ada...
Bukankah
lebih menyedihkan jika kita tidak dapat bersama buat selamanya dengan
orang-orang yang kita sayang ketika di akhirat kelak... Allahuakbar...itu
benar-benar menyedihkan dan menakutkan...
Tatkala
terkenangkan hakikat ini, air mata saya lebih deras mengalir... hati saya
begitu bimbang apakah saya juga dapat bertemu dan bersama-sama dengan
orang-orang yang saya cintai dan kasihi ketika hayat saya...
Adakah
saya dapat bersama di syurga firdaus bersama ahli keluarga sahabat handai dan
mereka yang saya sayang didunia ini?
Adakah
dapat saya bersama-sama Rasulullah s.a.w nanti... Allahuakbar...
Hakikat itu lebih sedih dan pedih... dan lebih
menakutkan...
Lantas
saya membuat checklist... Allah... banyaknya yang masih perlu hamba Mu ini
lakukan... masih banyak yang kami sekeluarga perlu lakukan... supaya kami bukan
sahaja bersama dan berkasih sayang ketika di dunia... bahkan turut bersama
dalam cinta dan kasih sayang hingga ke syurga firdaus Mu Ya Allah...
Ayuh...
dalam baki masa yang Allah pinjamkan ini...
kita pimpin tangan anak-anak
kita... pasangan kita... ayah ibu kita ... dan semua yang kita sayang ...
agar
tetap berada pada jalan yang benar yang Allah perintahkan ...
yang Allah
redha...
beramalan dengan amalan yang benar...
jaga solat... jaga amanah...
jaga tutur kata dan tingkah laku kita...
jaga
semuanya...
saling ingat-mengingati kepada diri kita dan orang2 yang kita
sayang agar "keep on track" sebab kita mahu bersama dengan mereka
semua sampai syurga firdaus... Insya Allah...
Tidak
kira siapa yang akan dijemput dahulu... ayuh kita persiapkan diri kita sekeluarga
supaya kita dapat bercinta, bersama dan berkasih sayang sampai ke syurga
firdaus... Insya Allah...
Kerana....
mati itu pasti... setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati....
Dan
bagi yang masih Allah pinjamkan nikmat usia ini... jom lah hidup dalam berkasih
sayang dan menghargai orang-orang disekeliling kita...
Sesungguhnya...
masa untuk "pulang" semakin menghampiri...
Semoga kita semua pulang dalam husnul khatimah... Insya Allah...
Semoga kita semua pulang dalam husnul khatimah... Insya Allah...
Al-Fatihah
buat semua mangsa MH17, MH370 dan semua muslimin muslimat yang telah kembali
kepada Nya...
Sekadar
itu... selamat hari merdeka... malaysia ku yang tercinta...
...dan
selamat ulang tahun untuk saya juga... (*_*)
Terima kasih Allah... atas nikmat usia,
iman dan semua yang Allah kurnia... Semoga diri ini menjadi hamba Mu yang
bertaqwa dan bersyukur sentiasa...Insya Allah...
loves... nhhas....
nota
: Ditinggalkan untuk kenang-kenagan....
Ada
dikalangan rakyat malaysia yang menjadi mangsa MH17 itu ada kena mengena dengan orang-orang yang
saya kenal rapat ...
1.
Allahyarham Mohd Ali Md Salim
- rakan kepada salah seorang boss saya yang juga sedang menyiapkan phd beliau
di Netherland. Boss saya ne, baru sahaja
pulang ke Netherland tempoh hari dan sempat kembali ke Malaysia beberapa hari sebelum ramadhan...
dan katanya sempatlah berjumpa dan bershopping dengan arwah.
2. Elisabeth Ng Lyeti
- merupakan rakan kepada sahabat baik saya yang sedang menyambung master di
UM... kata best fren saya itu... "dia
bukan setakat rakan sekelas weih... dia kawan baik aku... dia group study
aku... before dia g belanda tu, kiteorang final exam weih... aku siap p lepak
mandi kat umah dia sebab umah dia dekat sikit... dia teman aku study sampai
lewat malam... kalau aku ngantok tertidur, dia yang kejutkan aku untuk solat...
sebelum dia balik malaysia dia txt aku... and cakap "i sampai nnt u dah
habis sahur... petang nnt i temankan u berbuka puasa"... dia siap pesan kat aku raya nnt buatkan dia
kuih sampan yang ada ceri tu... sedih betul aku weih.... mujur aku tinggal
thesis jer, kalau aku ada paper lagi, aku tak sure aku boleh kuat untuk study
atau tidak.... "
* okay yang ne
paling sedih lah... sebab my best fren ne cerita sendiri kat saya ketika kami
balik ke kampung bersama-sama semasa cuti merdeka yang lalu and share picture
with mendiang pada hari2 akhir mereka bersama*.
3. Allahyarham
Muhamad Firdaus bin Abdul Rahim... super junior di teluk intan. i don't know
him. but arwah kawan kepada adek kawan baik saya ... jenazah turut di
sembahyangkan di masjid berdekatan dengan rumah saya...
4. Shaliza Zaini -
my auntie said she is anak ex boss my auntie... my auntie melihat dia membesar
since she was a kid... so masa i dengar my auntie membuat sesi luahan perasaan
tu... sedih betul dia... cerita-cerita yang dikongsikan yang saya kira off de
record itu lebih baik...
5. Elaine Teoh -
emak beliau adalah jiran my auntie yang sama seperti di no. 4 di atas. Juga ada
cerita-cerita yang dikongsikan yang saya kira off de record itu lebih baik...
Ambil iktibar atas setiap apa juga yg terjadi. Sungguh ujian Allah dari apa angle sekalipun ianya ada hikmah tersendiri. Mengajak kita lebih mendekatkan diri kepadanya terutama yg lalai sentiasa.
ReplyDeleteContoh: Kalau dulu susah nak lihat selingan suroh Yasiin dan al-fatihah di tv sekarang dah ada. Alangkah baiknya andai ianya terus-terusan...
setiap yg berlaku ada hikmahnya..
ReplyDeleteBetul...
ReplyDeleteTp bg kita yg tidak merasainya sendiri amat mudah menulis sebaris ayat " setiap yg berlakh ada hikmahnya"...
Mungkin tidak bg orang yg menerima ujian itu secara langsung....
Apa2 pun... doakan yg terbaik untuk semua...
#IpRay4Malaysia
Walaupun ada rasa sedih, tapi tak dapat bayangkan kesedihan yang dihadapi ahli keluarga mangsa.
ReplyDeleteTakziah kepada ahli keluarga mangsa MH370 dan MH17.
Apa yang terjadi adalah untuk menyedarkan dan membuka mata kita...ambil iktibar dan sama-sama muhasabah diri..
ReplyDeleteAssalam..selamat ulang tahun utk kita..akak pd 30 Ogos...semoga baki2 usia yg Allah SWT kurniakan dipenuhi dgn amal ibadah...
ReplyDeletemengenang MH17...semoga mereka tabah..
salam
ReplyDeletesangat puas hati membaca entri ini...penuh manfaat..
salam kenal & follow sini
Tahniah atas penulisan yang bagi saya menunjukkan kematangan dan kemajuan dalam ilmu menulis...
ReplyDeleteNice write-up n i hope i can write like you....someday...malasnya nak menulis...
tima kasih boss.
ReplyDeletetulis belog boley lah...
jurnal saya tak siap lagi...
(nanges...)
Salam,, 31 ogos tu hari ulang tahun kelahiran ke apa?...
ReplyDeleteSelamat menyambut ulang tahun...
Saya pun rasa benda yang sama, kak. Allahu.
ReplyDeletememang sedih kalau yang terlibat ada kaitan atau kita kenali..
ReplyDeletetahniah huda kerana entry ini. boleh jadi penulis:-))
sedih kann ., semoga negara akan tetep aman damai sejahtera sentosa senantiasa., aminn
ReplyDeleteDari ayat 1st sampai ayat terakhir yang Cik Manisah Lesing tulis... Tak ada satu pon SS miss baca..
ReplyDeleteSS ada terbaca kisah family Co pilot MH17... Tentang luahan perasaan si isteri... Memang sedih bila baca...
ReplyDeleteKadang2 SS fikir... Betapa syukurnya SS... Tak jadi mangsa MH17 tu... Sebab... SS dah rasa perjalanan ke Netherland tu... Dah lalu Ukraine tu... Masih segar that moment...
ReplyDeleteSemoga roh mereka yang beragama islam di cucuri rahmat... Dan keluarga mereka dapat bina hidup baru... Aaminnnn...
ReplyDelete"Kerana.... mati itu pasti... setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati...."
ReplyDeleteye BETUL..orang yang bijak adalah sorang yang sentiasa mengingati mati