Friday, July 31, 2009
Suka dan Gembira
Al Baqarah ayat 44:
"Adakah kamu menyuruh orang lain melakukan kebaikan sedangkan kamu melupakan diri kamu sendiri. Padahal kamu membaca Al-Kitab. Apa tidakkah kamu berakal?"
Al-Saff ayat 2:
"Hai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu katakan apa yang tidak kamu lakukan. Amat besar kemurkaan Allah kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan."
Al-Qur'an Surah Al-Jaatsiyah : ayat 12 :
"Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripadaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir."
nihas - jom p fiesta flora 1-9 Ogos 2009 diprecint 4
Thursday, July 30, 2009
KeAMANan
Betapa setiap daripada kita ini inginkan hidup dalam keadaan yang aman, suasana yang harmoni, perjalanan yang kita rasa selamat, anak-anak bebas dan selamat ke sekolah, dipenuhi kegembiraan dan dapat belajar dalam suasana yang kondusif. Menjadi nusa harapan bangsa. Bukan situasi di mana rumah dan bilik tidur bukan suatu jaminan tempat yang selamat untuk kita berlindung.
Namun hari ini, apa yang kita perolehi? Apa yang terjadi? Tangisan duka yang menyelubungi alam, dunia dipenuhi kisah manusia yang terluka, dilukai, dan melukai. (sesuatu yang luas untuk dibicarakan). Ianya tidak hanya menjurus peperangan yang telah terang lagi nyata berlaku secara berleluasa tanpa segan silu diserata dunia, namun ia juga membawa maksud, kita terluka dengan pencabulan hak dibumi sendiri, kisah remaja, pemuda harapan bangsa yang TIDAK LAGI BOLEH DIHARAPKAN gara-gara pengaruh sosial/ lemahnya iman atau adakah ia disebabkan didikan yang diterapkan itu sendiri? Gejala sosial, jenayah, penagihan dadah di mana2 sahaja. Kita terhina di bumi sendiri. Adakah ini satu kifarah dari Ilahi? Dan kita masih lagi hanyut leka dengan kesombongan diri sendiri???
Kerakusan dan kesombongan manusia pada hari ini telah menyebabkan manusia hilang keTamadunan yang dibina. Kita kehilangan tamadun, peradaban, moral dan nilai-nilai hidup yang telah dibina, kehancuran yang memusnahkan segalanya. Sedar atau tidak, sebenarnya manusia pada hari ini ramai yang telah musnah ketamadunannya di mana tamadun dan peradaban manusia telah dicabuli telah dinodai. Oleh pelbagai faktor.
nhhas – 30.7.09
Hulurkan bantuan
Wednesday, July 29, 2009
Give thanks to Allah
btw, nice song... thanx.
A young laborer making metal components at a factory. Dhaka.Bangladesh
7-year-oldJasmine collects rubbish from a steaming rubbish heap on a cold wintermorning. She earns money to support her family by scavenging for itemson the Kajla rubbish dump. It is one of three landfill sites in a cityof 12 million people. Around 5,000 tons of garbage are dumped here eachday and more than 1,000 people work among the rubbish, sorting throughthe waste and collecting items to sell to retailers for recycling.
there are few more pictures, but unable to upload all. BTW moral of the story,
Bersyukur lah dengan apa yang anda miliki. Alhamdulillah. Kalau anda rasa anda teruk, ada lagi lebih terseksa daripada anda. Kalau tak dapat apa yang anda suka, belajar untuk bersyukur dan suka dengan apa yang anda dapat.
nihas (belaja bersyukur, sentiasa memandang ke bumi untuk bersyukur, mendongak ke langit untuk meneruskan langkah perjuangan yang belum selesai.
Adakah sesiapa yang Akan Mendoakan Kita?
sesiapa nak join my Ramadhan project for 1430H, pls drop me a msg. Projek ini adalah projek mendapatkan sumbangan rakan2 ku bagi dipanjangkan kepada golongan yang kurang bernasib baik untuk berbuka puasa. If last year, beri untuk makanan bermasak, but dis year, Insya Allah we r planning, to give makanan asas (macam beras, lauk mentah, sardin, bihun, minyak dll) kepada golangan fakir miskin, anak yatim yang memerlukan. pls drop me an emel or msg if anyone interested....
ok... yang di atas ne di panggil iklan (kali ne iklan serius okek)
below: emel yang aku nak paste utk dikongsikan:
Adakah sesiapa yang Akan Mendoakan Kita?
Seorang pengarah yang berjaya jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengarah yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulakan pembicaraan, Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu berertinya kau akan meninggal dunia!
Kalau hanya mencari 50 orang, itu sangat mudah.'kata si pengarah ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan bangganya si pengarah bertanya, Apakah esok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah pekerja aku punya lebih dari 1000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan perkara susah.
Dengan lembut si Malaikat berkata, Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 minit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu.
Tanpa menunggu reaksi dari si pengarah, si malaikat menunjukkan layar besarberupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang isteri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putera puterinya yang berdoa dengan khusuk dan nampak ada titisan air mata di pipi mereka.
Kata Malaikat, Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu kerana doa isterimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu.
Kembali terlihat dimana si isteri sedang berdoa jam 2:00 subuh, Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam kerjanya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularity dan menaikkan namanya saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau berikan pada kami, mereka masih memerlukan seorang ayah. Hambamu ini tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.
Dan setelah itu isterinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan cengkung karena kurang rehat.
Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengarah ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahawa dia bukanlah suami yang baik. Dan bukan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta isteri dan anak-anak padanya.
Waktu terus berlalu, waktu yang dia miliki hanya 10 minit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengarah ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 minit ada yang berdoa 47 orang!
Dengan sedihnya dia bertanya, Apakah diantara pekerjaku, kaum kerabatku, teman kerja ku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?
Jawab si Malaikat, Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak ikhlas. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu mementingkan diri, sombong, mengainaya pekerja, kejam, ego dan bukanlah pihak atasan yang baik. Bahkan kau sanggup memecat pekerja yang tidak bersalah dan yang tidak setimpal dengan kesalahannya. Si pengarah tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si isteri yang setia menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kerusi hospital dan si isteri yang kelihatan lelah juga tertidur di kerusi sambil memangku si bongsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00.
Dengan hairan dan tidak percaya, si pengarah bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Pusat Asuhan Anak Yatim? kata si pengarah perlahan. Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari populariti saja dan untuk menarik perhatian kerajaan dan pelawat luar negeri.
Pagi tadi , salah seorang anak pusat asuhan tersebut membaca di surat khabar bahawa seorang pengarah terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di surat khabar dan yakin kalau orang yang sedang koma adalah kamu, orang yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak yatim pusat asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.
Doa sangat besar kuasanya. Kita malas. Tidak ada waktu. Beban untuk berdoa bagi orang lain. Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita fikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan memerlukan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.
Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita boleh melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi. Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.
Kerana pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan fizikal dan hartanya,tapi dari kekuatan hatinya.
H1 N1 telah mendarat di UPM
one of our staff here also, her son/daughter (i'm not sure) diagnosed and confirmed +ve H1N1.
O'oo... is it dis whole building gonna be quarantine very soon... nauzubillah. tak mau.
i'm not really in good condition recently, and the test show have low count of WBC (1st time hearing tat rasa macam tat's it... the end of my life... but be positive la...there's a lot of things to discover, to do, to contribute...kan? n kan ada hadis 'beribadat la seolah-olah kamu akan mati esok hari tapi berusahalah seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun lagi".... lebih kurang begina la kot bunyinya....
next 2 weeks, gonna to hear 3rd time blood test result.... dah macam drakula betul pihak hospital ne...asyik ambik darah orang jer... banyak pulak tu.....
nihas (meja dah kemas sikit - lesing semua dalam kotak, pastu suh staff p shreded - betul ke ejaan shreded ne)
Monday, July 27, 2009
Nasib Malayu?
Antara point yang menarik:
Nasib Melayu di bumi Melayu
Hukumlah mereka yang bersalah, tetapi jangan jadi Tuhan sebelum sesuatu perkara dibuktikan. Saya amat takut politik mahukan jadi Tuhan yakni dengan membuat andaian pelik-pelik, yang mana hanya Tuhan sahaja yang Maha Mengetahui sebelum sesuatu perkara dibuktikan.
Tindakan menuding hari ini seolah-olah memperlihatkan mereka mahu memenangi hati orang Cina, demi kepentingan politik.
Ketua Wanita MCA mengeluarkan kenyataan lebih ekstrem mendesak Menteri Dalam Negeri supaya anak yang dikandung oleh teman wanita Beng Hock diletakkan status anak sah taraf dan bukan anak luar nikah.
Saya amat mengharapkan parti-parti politik Cina bertindak waras dan jangan terlalu ekstrem. Fikirkanlah hati orang lain jua bila mengeluarkan sesuatu kenyataan, terutama orang Melayu.
Orang Melayu tidak kurang yang menjadi mangsa seperti Beng Hock. Persoalannya, berapa ramai di kalangan kita yang bangun membela mangsa tersebut? Kenapa bila seorang Cina meninggal dunia (kita masih belum mendapat puncanya), Malaysia seolah-olah seperti macam nak kiamat atau dilanda tsunami.
Saya ingin bertanya kepada parti-parti politik Cina, akhbar-akhbar Cina dan parti-parti politik pembangkang Melayu, sejauhmanakah pembelaan dibuat sekiranya ia berlaku di kalangan orang Melayu?
Apa yang saya maksud di sini ialah bila sesuatu kejadian yang menimpa orang Melayu, tidak ramai yang berasa sensitif tetapi bila orang lain terutamanya (Cina dan India), seolah-olah hari sudah hampir kiamat seperti tidak ada isu lain yang hendak dibincangkan lagi.
Kita jarang berpolitik untuk mempertahankan apa yang benar dan apakah yang salah?
Politik hanya untuk mencari keuntungan politik atau mendapat undi politik, sedangkan maruah agama dan bangsa tergadai. Berbaloikah dengan berpolitik sebegini? Sedangkan orang lain sentiasa mengambil kesempatan hasil dari kelemahan kita?
Berapa banyak surau dan masjid dirobohkan untuk tujuan pembangunan? Berapa ramai bukan Islam tampil mempertahankannya? Orang Islam masih boleh menerimanya. Itulah sikap toleransi yang amat saya kagumi. (Read More)
(me: Pelik, meLAYU ne toleransi atau mereka tak sedar hakikat ini atau mereka sekadar tidak ambil peduli. Kerana mereka telah selesa at least for the time being... Lama-kelamaan memang layu sungguh la melayu ne. tiba2 teringat kata2 lama "Takkan Melayu Hilang Di dunia"...feww.... mula sangsi... walau tak hilang tapi macam tak wujud, apalah ertinya)nihas-meja berserabut+laci dah macam kapal pecah, fuh kalah meja director...erm tak meja director lagi horror.
Thursday, July 23, 2009
alam itu
Low White Blood Cells
Leukopenia is the scientific term for low white blood cells in your body, a condition which may be indicative of serious problems. Conferring with your physician will be your optimal source of accurate information regarding your health; however, there is a basic guide to inform individuals of why this may occur.
White blood cells are chief elements in the body’s immune system. It can be said that our bodies are forever on guard against attack by foreign substances, such as toxins, parasites, viruses and bacteria; our own all inclusive army, as it were. Any of these foreign substances have the ability to attack, destroy and conquer different areas in our bodies when certain conditions exist and if there is no safeguard in place. That is where our immune system steps in. In order to keep our systems safe and able to perform their prescribed functions, they must continually battle infections and invasions from the toxins we are exposed to on a daily basis. The immune system is composed of many cells that build our “army”; the majority of which are white blood cells. It is their duty to act as our defensive mechanism by fighting infection, and ward off any of those foreign substances constantly threatening our health. The white blood cells, just like the red, have their beginnings in the stem cells of our bone marrow.
There are times when your doctor will advise having a WBC, or white blood count, performed. A complete blood count is often ordered as part of a routine medical exam; a segment of which is the white blood count. When health conditions warrant it, however, your doctor may have the WBC tested on a regular basis to monitor your status.
The test is relatively simple and painless, requiring blood being drawn from a vein. The purpose of the test is to determine how many white blood cells you have; during times when your body is fighting an infection, more white blood cells than normal will be present. When the test indicates that you have low white blood cells, the condition is called leucopenia. The possible causes for the condition could be:
1) Problems with bone marrow (possible viral infection)
2) Collagen-vascular diseases (example: lupus erythematosus)
3) Liver or spleen diseases
4) Radiation (as in treatment for cancer)
5) Autoimmune disorders
6) White blood cell destroying medications
7) Severe allergy reactions
8) Hyperthyroidism
9) Vitamin deficiencies
10) Infections (example: typhoid, tuberculosis, virus disorders)
Other diseases and disorders could also be attributable to a low count of white blood cells; again, this is merely a guide to possible causes. It is always advisable to discuss your condition with your doctor for an accurate diagnosis.
Symptoms of low WBC
For an otherwise healthy person that has a low WBC, the symptoms of the condition may very well be mistaken for those of the flu. People who have chronic conditions that have created the low WBC need to be aware of the symptoms that may occur. This could indicate that their medication is not working at the level it should. Fever, stomach cramps, diarrhea, canker or other mouth sores, coughing, sneezing, headache or body aches may all be indicative of infections. For those with an already weakened immune system and no way to fight off the infection, these illnesses could pose an extremely dangerous situation for them. Intravenously administered antibiotics may be deemed necessary to assist in building up the white blood cell count that will effectively fight off the infection.
In the world of white blood cells, there exist five sub-types present in the human body; each with its own functions. When a condition involving low white blood cells is diagnosed, generally only one of these types of cells exhibits decreased levels; the type whose specific purpose is to fight off a particular type of infection. In most cases, all of the other while blood cell types remain in the normal range. It is for this reason that symptoms of the condition can vary, not only from person to person, but also from incident to incident within the same person.
Diagnosis of low white blood count involves identifying the type of white blood cell causing the problem. A low white blood count means that the individual has a weakened immune system and at risk for infection. The longer the count stays low, the greater the risk for the person to become ill. The most important treatment for an individual suffering from low WBC is prevention. Avoiding germs by frequent hand washing, vigorous cleaning of kitchen and bathroom surfaces using a disinfectant cleanser, all foods should be properly stored and cooked (hot foods served hot, cold foods served cold) and shellfish and fish may need to be avoided until the person’s system is back on track. Take additional care not to scratch or burn the skin; many bacteria enter the bloodstream in that manner. For existing skin irritations, keep them covered with an antibacterial gel and an adhesive strip.
It is also best to avoid social gatherings as much as possible during the period that the white blood count is diminished. Especially in areas where children are often found, germs and bacteria thrive and provide the perfect environment for infecting someone. A mere cough in an elevator could launch numerous bacteria into the atmosphere; harmless enough perhaps for a healthy person but potentially deadly for that one person with low white blood cells.
Medications for those cases when prevention does not work, or before chemotherapy is administered, can be quite effective. Called growth factors, they contain a protein that encourages new cell production by the bone marrow. Filgrastim and pelfilgrastim are the two most common drugs prescribed. They do involve some side effects, such as itchiness and reddening at the site of the injection, fever, chills, aching of bones and joints as well as fatigue. Undergoing current research is the application of stem cells that are believed to stimulate white blood cell production, but are not yet available for use as treatment.
What to do if diagnosed with low WBC
For people who have a chronic illness or disorder in which white blood cell count is typically reduced due to either the condition or its treatment, the treatments and cautionary preventative measures may be part of their daily routine by now. Others, whose diagnosis is new, may find the news frightening and be confused as to how to continue on in their daily routines while being treated. It is important to discuss your condition with your doctor in order to fully understand its implications and how it will affect your life from this point forward. Knowledge is the key to understanding. Be prepared at your next doctor visit, and arrive armed with a list of questions you have compiled. Once you understand how low white blood cells will affect your body, and the overall function of white blood cells within your body, you will have a better and more positive frame of mind with which to battle your disorder.
It could be that your condition may be a temporary one, or it may be one that you will need to learn to live with for the remainder of your life. Either way, it will without a doubt require some adaptations and concessions in your daily life. Learning to live within the confines of the disorder with the ultimate goal of growing stronger and healthier will be your armor to fight the condition. Heeding the doctor’s advice of keeping yourself protected from possible exposure to bacteria and the ensuing infection will be to your advantage, as well as any medication that may be prescribed.
Being diagnosed with leukopenia, or low white blood cells, can be a frightening thing. While there are many reasons why this could be happening to your body, the important thing to remember is to do everything within your power to overcome the disorder. There are medical treatments and preventative measures that are designed to ensure as much as possible the health and safety of those suffering from low WBC and to get them back on a healthy track.
Source: http://www.lowwhitebloodcells.net/index.html
sudah jadi doctor la sekarang... pengaruh persekitaran sungguh.
HCL = Hairy cell leukemia
Originally known as histiocytic leukemia, malignant reticulosis, or lymphoid myelofibrosis in publications dating back to the 1920s, this disease was formally named leukemic reticuloendotheliosis and its characterization significantly advanced by Bertha Bouroncle, M.D. and her colleagues at the Ohio State University College of Medicine in 1958. Its common name, which was coined in 1966, is derived from the appearance of the cells under a microscope.
SYMPTOMS
In hairy cell leukemia, the broken "hairy cells" build up in the bone marrow, which means that the bone marrow has difficulty producing enough normal cells: white blood cells to fight infections, red blood cells to carry oxygen, and platelets to stop bleeding. Consequently, patients usually present with infection, anemia-related fatigue, and/or easy bleeding.
Most symptoms are often vague, such as "persistent fatigue" or "not feeling well." Some of the leukemic cells may gather in the spleen and cause it to swell; this can have the side effect of making the person feel full even when he or she has not eaten much.
Hairy cell leukemia is commonly diagnosed after a routine blood count shows unexpectedly low numbers for one or more kinds of blood cells, or after unexplained bruises or unexplained infections, such as repeated bouts of pneumonia in an otherwise apparently healthy patient.
Platelet function may be somewhat impaired in HCL patients, although this does not appear to have any significant practical effect. It may result in somewhat more mild bruises than would otherwise be expected for a given platelet count or a mildly increased bleeding time for a minor cut. It is likely the result of producing slightly abnormal platelets in the overstressed bone marrow tissue.
Patients with a high tumor burden may also have somewhat reduced levels of cholesterol, especially in patients with an enlarged spleen. Cholesterol levels return to more normal values with successful treatment of HCL.
CAUSE
The cause is unknown, but it is generally accepted that it is not caused by tobacco, ionizing radiation, or industrial chemicals other than possibly diesel. Farming and gardening appear to increase the risk in some studies. The possibility that HCL is caused by a random accident during routine cell division can not be ruled out.
Wednesday, July 15, 2009
Alhamdulillah
Cipt : Opick & Lukman
Bersujud kepada ALLAH
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu
seluruh hidupmu
Semoga diberkahi ALLAH
Bersabar taat pada ALLAH
Menjaga keikhlasannya
Semoga dirimu
semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmat-NYA
Setiap Nafasmu
seluruh hidupmu
Semoga diberkahi ALLAH
* Alhamdulillah Wa syukurillah
Bersyukur pada MU ya ALLAH
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
Hilanglah sebuah perbedaan
daripada movie indonesia - anakku bukan anakku
nur malam
Album : SaujanaMunsyid : Saujanahttp://liriknasyid.com
Renungi malam ini rasa kesangsian
Ku kini berada di alam yang sunyi
Hanya bertemankan bintang dan bulan
Di malam kelam
Hembusan angin bayu pastikan berlalu
Seiring dosa lalu yang membelengguku
Moga semalam jadi pedoman
Dan pengajaran
Langkah kaki kananku
Menyusuri rumah suci
Bermula episod baru
Dalam ketulusan hati
Bila hati menghadap tuhan
Baru kusedar ada kelemahan
Terasa kerdil berbanding Yang Esa
Terharu, terfikir betapa agungnya Tuhan
Tuhanku, aku tidak layak masuk syurga-Mu
Namun tak berupaya menghadapi api neraka-Mu
Terima taubatku dan ampunkan dosa-dosaku
Inginku ubah cara hidupku yang lalu
Menjadi hamba yang diredhai selalu
Tiada palsu wahai tuhanku
Allah yang satu
Kuakhiri sujud dengan doa
Semoga dikabulkan hajat
Dijauhkan duka lara
Kuharap terimalah taubat ....
let's listen and think deeply on the phrases...
p/s: 20 Julai'09 = 27 Rejab 1430H
Tuesday, July 7, 2009
Sebenarnya
Sebenarnya diri ini rindu kepada-Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga
Sesungguhnya walau kukutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau kusiram
Dengan air hujan dari tujuh langitpun
Namun cinta takkan hadir
Namun rindu tak akan berbunga
Kucuba menhulurkan
sebuah hadiah kepada-Mu
Tapi mungkin isinya tidak sempurna tiada seri
Kucuba menyiramnya agar tumbuh berbunga
Tapi mungkin kerana airnya tidak sesegar telaga kautsar
Sesungguhnya walau kukutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau kusiram
Dengan air hujan dari tujuh langitpun
Namun cinta takkan hadir
Namun rindu tak akan berbunga
Jika tidak mengharap rahmat-Mu
Jika tidak menagih simpati
Pada Mu Ya Allah
Tuhan hadiahkanlah kasih-Mu kepadaku
Tuhan kurniakanlah rinduku kepada-Mu
Moga ku tahu syukurku adalah milik-Mu